
Reporter: M. Sofyan Hatapayo
Editor: Yolanda Agne
LINTAS COM — Setelah tiga kali mendapat aksi protes dari pemuda Seram Selatan, Manajer PLN buka suara terkait pemadaman listrik selama delapan bulan terkahir di Kecamatan Tehoru dan Telutih Baru.
“Kami selalu melayani namun butuh waktu untuk memenuhi semua tuntuan teman-teman pedemo,” ujar Manajer PLN Unit Layanan Pengadaan (ULP) Masohi, Hadi Listiono saat ditemui Lintas di sela-sela aksi, Senin, 3 Mei 2021.
Pihaknya menyadari sering terjadi pemadaman listrik di dua wilayah itu karena dipengaruhi sejumlah faktor. Bahkan menurutnya semaksimal mungkin melakukan yang terbaik untuk kebutuhan konsumen.

Ia menjelaskan, bertanggung jawab membawahi kantor pelayanan Tehoru-Telutih Baru. Sejumlah indikasi yang sering muncul itu terkait jaringan dan memerlukan perawatan yang ekstra.
Menurut Hadi, pihaknya setiap hari konsisten melakukan perawatan di 400 eskalator yang selama ini sudah diperbaiki dari 15 Maret sampai Ahad kemarin. “Kami sudah berusaha setiap hari ada perawatan. Dan kami sementara melakukan pengecekan yang lebih detail lagi terkait sejumlah gangguan,” tuturnya.
Aksi dilakukan di depan kantor PLN Rayon Masohi. Sebelumnya, demo berlangsung pada Senin dan Jumat pekan lalu di Kantor PLN Wilayah Maluku-Maluku Utara (Mal-Malut) berakhir dengan tidak ada tanggapan dari pihak PLN.
Baca juga: Listrik Sering Padam, Mahasiswa Tehoru Demo Kantor PLN
Ada delapan tuntutan yang disampaikan dalam unjuk rasa yang salah satunya segera copot jabatan kepala PLN Rayon Masohi. “Iya karena mereka (pihak PLN) tidak berikan solusi,” ucap Amin Silawane koordinator aksi di depan Kantor PLN Rayon Masohi.
Leave a Reply